Jenis kain yang digunakan untuk ecoprint adalah kain dari bahan alami, seperti katun, sutra, wol, linen, dan sebagainya Kain dengan protein tinggi (dari hewan) biasanya memiliki ikat terhadap warna alam lebih baik.
Daun, menjadi komponen yang penting terutama karena kanudungan tanninnya. Ada beberapa tumbuhan yang memiliki kandungan tannin yang cukup tinggi, sehingga mudah untuk mengeluarkan warna. Tetapi kadang kita cenderung tertarik pada bentuk daun yang cantik. Padahal belum tentu dapat mengeluarkan warna dengan mudah.
Ada beberapa teknik dalam ecoprint yang biasa dilakukan, yaitu :
1. Dengan teknik rebus/kukus (ada dua macam yaitu basic ecoprint dan medium ecoprint)
2. Dengan teknik pounding (dipukul-pukul)
 |
| Ecoprint dengan teknik pounding |
 |
| Contoh dari hasil ecoprint dengan teknik pounding |
